Tips dan Trik Alarm Motor
System kelistrikan motor antara satu dengan yang lainnya berbeda2, hal inilah yang menjadikan alasan kenapa kadang diperlukan relay tambahan pada motor tertentu saat prosess pemasangan alarm motor remote. Untuk itu tulisan kali ini saya beri judul Prinsip Penggunaan Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote.
Dengan alasan supaya fungsi fitur2 alarm dapat berfungsi sebagaimana mestinya, ataupun dengan alasan biar safety motornya maka disinilah Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote diperlukan.
Dan yang perlu diluruskan adalah bahwa RELAY bukan untuk menghemat aki, atau biar aki ga tekor, itu adalah opini salah kaprah. Justru dengan adanya relay tambahan akan menambah sedikit konsumsi arus, namun tidak seberapa.
Relay digunakan untuk system pensaklaran elektronic, dimana pada keperluan pemasangan alarm motor ini fungsinya adalah untuk penyesuai fungsi kerja alarm motor dengan kelistrikan motor yang akan dipasang tersebut, sehingga tidak perlu memotong kabel/jalur2 asli kelistrikan motor serta membuat semua fitur alarm menjadi optimal.
Sebenarnya didalam modul alarm motor itu sendiri sudah banyak relay-relay, dan spek relay pada alarm motor rata-rata 12v 20a (baca 12volt 20ampere) silahkan klik gambar2nya di sini, dan di motor tertentu ada kalanya pada saat pasang alarm motor system remote tidak bisa sekonyong2 langsung sesuai dengan system kelistrikan motor itu sendiri, sehingga relay adalah sebagai penolongnya.
Prinsip Penggunaan Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote
Prinsip Penggunaan Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote
System kelistrikan motor antara satu dengan yang lainnya berbeda2, hal inilah yang menjadikan alasan kenapa kadang diperlukan relay tambahan pada motor tertentu saat prosess pemasangan alarm motor remote. Untuk itu tulisan kali ini saya beri judul Prinsip Penggunaan Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote.
Dengan alasan supaya fungsi fitur2 alarm dapat berfungsi sebagaimana mestinya, ataupun dengan alasan biar safety motornya maka disinilah Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote diperlukan.
Dan yang perlu diluruskan adalah bahwa RELAY bukan untuk menghemat aki, atau biar aki ga tekor, itu adalah opini salah kaprah. Justru dengan adanya relay tambahan akan menambah sedikit konsumsi arus, namun tidak seberapa.
Relay digunakan untuk system pensaklaran elektronic, dimana pada keperluan pemasangan alarm motor ini fungsinya adalah untuk penyesuai fungsi kerja alarm motor dengan kelistrikan motor yang akan dipasang tersebut, sehingga tidak perlu memotong kabel/jalur2 asli kelistrikan motor serta membuat semua fitur alarm menjadi optimal.
Sebenarnya didalam modul alarm motor itu sendiri sudah banyak relay-relay, dan spek relay pada alarm motor rata-rata 12v 20a (baca 12volt 20ampere) silahkan klik gambar2nya di sini, dan di motor tertentu ada kalanya pada saat pasang alarm motor system remote tidak bisa sekonyong2 langsung sesuai dengan system kelistrikan motor itu sendiri, sehingga relay adalah sebagai penolongnya.
Relay bisa bekerja untuk banyak hal sesuai sirkuit yang di mau, untuk memahami konsep dasar relay dan cara kerjanya silahkan browsing di internet, sudah banyak penjelasan sana sini.
Namun disini kita hanya akan membahas fungsi pada kelistrikan motor terutama dan khususnya pada saat pemasangan alarm, kapan diperlukan dan kapan tidak.
Pada contoh kasus sepeda motor type yamaha sekitar 95% diperlukan relay tambahan, sebabnya adalah motor tersebut bertype bandik starter standby positif yang artinya kita harus mengubah polaritas starter dari modul alarm yang bermuatan positif menjadi negatif agar bandik starter dapat bekerja menghubungkan elektrik motor starternya.
Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote
Contoh lain fungsi Relay tambahan diperlukan adalah pada kategori motor yang ada gigi persneling, alasannya adalah agar saat posisi standart samping dan posisi gigi masuk, kemudian si pengguna menyalakan starter motor menggunakan remote maka kita tidak perlu kuatir motor itu akan jalan dan loncat dan jatuh,,hal ini akan di antisipasi oleh relay tambahan tersebut yang akan menjadi sensor anti loncat otomatis mencegah motor nyala jika pengguna lupa belum menetralkan gigi persneling nya. Jadi dengan adanya relay tambahan tersebut kita tidak perlu mengingat atau khawatir posisi terakhir gigi persneling dalam posisi masuk ataupun netral, karena hakikatnya dan aturannya adalah starter dari remote akan berjalan harus saat gigi posisi neutral.
Jika dalam posisi gigi masuk namun masih bisa di starter maka besar kemungkinan dan cepat atau lambat motor akan jatuh dan penyok.
Hal yang tersebut di ataslah yang menjadikan alasan kenapa pada motor tertentu saat proses pemasangan alarm diperlukan relay tambahan. Untuk para montir ataupun teknisi pemasang alarm tentu harus paham dengan hal ini yang mana tujuannya adalah selain untuk memfungsikan keseluruhan fitur2 alarm motor juga untuk dan agar lebih safety.
Dalam pemilihan relay tambahan sifatnya bebas modelnya dan terpenting adalah relay 12V, sedangkan ampere minimal adalah boleh 10ampere, jika menggunakan yang 12V 30/40ampere juga akan lebih bagus.
Seperti apa model2 relaynya silahkan simak penampakannya
Untuk lebih safety saat pemasangan alarm motor, relay sebaiknya di masukkan ke box khusus untuk menghindari kemungkinan korsleting, kemudian berilah sealent agar air tidak bisa masuk.
Demikianlah ulasan mengenai Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote mudah2an memberikan pencerahan buat para pengguna alarm motor ataupun para users yang akan mencoba pasang alarm motor sendiri sehingga hal2 mengenai perlu dan tidaknya penggunaan relay tambahan ini tidak menjadikan momok wajib relay. Cukup dengan pemahaman kerja relay dan paham system kelistrikan motor juga paham cara kerja alarm motor maka kita bisa ambil kesimpulan ini.
Namun disini kita hanya akan membahas fungsi pada kelistrikan motor terutama dan khususnya pada saat pemasangan alarm, kapan diperlukan dan kapan tidak.
Pada contoh kasus sepeda motor type yamaha sekitar 95% diperlukan relay tambahan, sebabnya adalah motor tersebut bertype bandik starter standby positif yang artinya kita harus mengubah polaritas starter dari modul alarm yang bermuatan positif menjadi negatif agar bandik starter dapat bekerja menghubungkan elektrik motor starternya.
Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote
Contoh lain fungsi Relay tambahan diperlukan adalah pada kategori motor yang ada gigi persneling, alasannya adalah agar saat posisi standart samping dan posisi gigi masuk, kemudian si pengguna menyalakan starter motor menggunakan remote maka kita tidak perlu kuatir motor itu akan jalan dan loncat dan jatuh,,hal ini akan di antisipasi oleh relay tambahan tersebut yang akan menjadi sensor anti loncat otomatis mencegah motor nyala jika pengguna lupa belum menetralkan gigi persneling nya. Jadi dengan adanya relay tambahan tersebut kita tidak perlu mengingat atau khawatir posisi terakhir gigi persneling dalam posisi masuk ataupun netral, karena hakikatnya dan aturannya adalah starter dari remote akan berjalan harus saat gigi posisi neutral.
Jika dalam posisi gigi masuk namun masih bisa di starter maka besar kemungkinan dan cepat atau lambat motor akan jatuh dan penyok.
Hal yang tersebut di ataslah yang menjadikan alasan kenapa pada motor tertentu saat proses pemasangan alarm diperlukan relay tambahan. Untuk para montir ataupun teknisi pemasang alarm tentu harus paham dengan hal ini yang mana tujuannya adalah selain untuk memfungsikan keseluruhan fitur2 alarm motor juga untuk dan agar lebih safety.
Dalam pemilihan relay tambahan sifatnya bebas modelnya dan terpenting adalah relay 12V, sedangkan ampere minimal adalah boleh 10ampere, jika menggunakan yang 12V 30/40ampere juga akan lebih bagus.
Seperti apa model2 relaynya silahkan simak penampakannya
Untuk lebih safety saat pemasangan alarm motor, relay sebaiknya di masukkan ke box khusus untuk menghindari kemungkinan korsleting, kemudian berilah sealent agar air tidak bisa masuk.
Demikianlah ulasan mengenai Relay Tambahan pada Pemasangan Alarm Motor Remote mudah2an memberikan pencerahan buat para pengguna alarm motor ataupun para users yang akan mencoba pasang alarm motor sendiri sehingga hal2 mengenai perlu dan tidaknya penggunaan relay tambahan ini tidak menjadikan momok wajib relay. Cukup dengan pemahaman kerja relay dan paham system kelistrikan motor juga paham cara kerja alarm motor maka kita bisa ambil kesimpulan ini.
semoga bermanfaat,
terima kasih sudah berkunjung, like fanspage aneka alarm motor di https://www.facebook.com/AnekaAlarmMotor
terima kasih sudah berkunjung, like fanspage aneka alarm motor di https://www.facebook.com/AnekaAlarmMotor
44 komentar
Jalur relay 30.86.87.85 kemana saja ya
Dan jika alarm vinyx kabel warna pink dan abu abu jalurny kemana
Untuk mtr Scorpio 2009
Boleh d kirim email
nurulsetyo10@gmail.com
Aneka Alarm Motor
TELP : 0812 8148 0035 (WA)
0878 0416 6885
BBM : 5d0b66a1
Line : anekaalarmmotor
Terima kasih sebelumnya
Mohon penjelasanbya